Jumat, 04 Oktober 2013

Terbukti Secara Ilmiah

Tahitian Noni International tengah melakukan upaya khusus untuk membangun dan meningkatkan hubungan dengan ilmuwan pangan dan kimia di seluruh dunia. Mengapa? Sebab Tahitian Noni International memberikan penekanan kuat pada ilmu (science). Faktanya, itu adalah salah satu dari pilar produk kami.

Pada tulisan sebelumnya, kami memberikan penekanan pada keamanan dan stabilitas produk. Kini MORINDA akan fokus pada pengetahuan. Pilar ketiga produk kami adalah “Terbukti secara Ilmiah”.
Kami memilih kalimat dengan hati-hati saat menciptakan konsep ‘pilar’. Masing-masing kata secara akurat mewakili nilai-nilai inti yang kami pertimbangkan saat mengembangkan produk Bioaktif.  Dan hal itu sama dengan subjek yang kita bahas saat ini “Terbukti secara Ilmiah”. Perhatikan kedua kata-kata ini:  Science (ilmu) dan Proof (bukti).http://tahitiannoniindo.com/wp-includes/js/tinymce/plugins/wordpress/img/trans.gif
Ilmu

Ilmu adalah pengetahuan, dan tindakannya adalah dengan mengekspansi dan mengumpulkan ilmu. Kata yang berkonotasi dengan ini adalah sebuah metode yang dengan hati-hati menguji hipotesis dan membuat kesimpulan berdasarkan pada hasil.  Di Tahitian Noni International, kami sangat tertarik untuk mengetahui segala hal tentang bioaktif yang ditemukan pada noni dan sumber lain.

Tahitian Noni International telah berinvestasi dalam jumlah besar di penelitian iridoid dan bioaktif. Untuk bukti, Anda hanya perlu melihat laboratorium kami di American Fork, Utah. Di sana kami telah memiliki sebuah alat terbaru yang tujuannya cuma satu, yaitu untuk menganalisis dan mendeteksi bioaktif. Investasi kami sudah memberikan dividen: Mesin tersebut menjadi alat yang membantu kami mengembangkan semua Bioactive Beverage terbaru yang akan diperkenalkan pada ILC 2012.
Dengan alat itu sebuah tim peneliti ilmiah bekerja setiap hari untuk mempelajari Tahitian Noni Bioactives dan meneliti manfaatnya. Mereka secara konstan menemukan bioaktif baru dan semua aplikasi terbaru untuk produk kami.
Selain itu, setiap tahun kami mengundang para ilmuwan pangan terkemuka dunia untuk menghadiri simposium yang didedikasikan bagi promosi iridoid.  Konferensi ini, yang bernama International Iridoid Research Symposium, merupakan seminar intensif di mana para ilmuwan pangan, pakar biologi dan kimia memaparkan temuannya dalam bidang iridoid kepada para peserta seminar.  Setiap tahun lebih banyak dan banyak lagi riset tentang iridoid dipublikasikan dan IIRS  menyediakan mimbar dari mana penelitian yang menakjubkan tentang iridoid dapat dibagi.

Bukti
Awal tahun ini sebuah studi telah dipublikasikan di sebuah jurnal berjudul “Functional Foods in Health & Disease”, edisi Februari 2011, mengkaji tentang Bioactive Beverage. Studi dilakukan oleh University of Illinois College of Medicine, dan dipastikan penderita osteoarthritis bisa memperbaiki kualitas hidupnya dan mengurangi gejala terkait osteoarthritis dengan mengonsumsi bioaktif dari noni secara teratur setiap hari.



Itu hanyalah salah satu contoh bukti di belakang Tahitian Noni Biaoctives. TNI dengan bangga menunjang produk dengan lusinan uji klinis, ratusan artikel dipublikasikan pada sejumlah jurnal bergengsi dan ribuan testimoni pribadi dari mereka yang mengonsumsinya.

Kami tidak perlu membela validitas produk-produk itu ke semua orang. Penelitian yang kami jalankan telah melakukan tugasnya.

Jika Anda tengah mencari sesuatu yang memisahkan Tahitian Noni Bioactives dari kemasannya, lihatlah ilmu pengetahuan kami. Tidak ada produk dari perusahaan lain yang bisa dibandingkan dengan kami. Mereka membutuhkan keramaian, kami tidak. Kami memiliki pondasi kuat dari biaoktif yang terbukti secara ilmiah, dan karena hal itu benar, maka akan selalu ada pasar bagi Tahitian Noni.

Selasa, 01 Oktober 2013

Rahasia Iridoid

Penelitian bioactives tentang Iridoid pada Tahitian Noni Bioactive Beverage sudah terpublikasi.  Beberapa manfaat Iridoid tersebut adalah:
  • Antioxidant 
  •  Kesehatan persendian 
  •  Immunomodulator 
  •  Sistem kardiovaskular 
  •  Proteksi DNA
  • Meningkatkan energi 
  •  Stamina, neuroprotective
Ada beberapa alasan Iridoid menjadi penting bagi Tahitian Noni Juice 

Pertama, kandungan iridoid yang paling besar ada di Noni (Morinda Citrifolia).  

Kedua, Iridoid tersebut bisa dibuktikan memiliki manfaat untuk mengatasi gangguan klinis dalam tubuh.

Ketiga, penelitian yang dilakukan membuktikan bahwa Iridoid dalam Tahitian Noni sangat jauh berbeda dengan super fruit lainnya.  Bahkan manfaat juice dalam buah lainnya hanya sebatas nutrisi saja, tidak  memberi manfaat signifikan bagi kesehatan.

Senin, 30 September 2013

Nutrisi Kesehatan Melampaui yang Biasa


Khasiat Tahitian Noni paling diakui untuk peningkatan energi, sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat dan kesejahteraan yang lebih baik.  Tahitian Noni Bioactive Beverage dirancang untuk membantu tubuh berfungsi dengan sangat baik.

Jumat, 27 September 2013

Apa itu TAHITIAN NONI?



Mungkin kebanyakan dari anda masih bertanya-tanya, Apakah Tahitian Noni itu? Apa manfaat dari Tahitian Noni? Apakah kandungan Tahitian Noni?
Tahitian Noni atau yang sering disebut juga dengan Tahitian Noni Juice, kata (Noni) sendiri  adalah nama buah dari tanaman Morinda citrifolia. Noni tumbuh secara lebat di kepulauan French Polynesia, atau yang lebih dikenal dengan Kepulauan Tahiti. Di pulau yang rindang dan bebas polusi ini buah Noni digunakan untuk membuat Noni Juice. Itulah asal usul dari Tahitian Noni.

Jumat, 05 Juli 2013

Tahitian Noni Untuk Hepatitis


Hepatitis adalah: Peradangan hati karena:  zat  kimia, obat-obatan atau  infeksi  (virus).  biasanya  AKIBAT infeksi  virus hepatitis  A, B, C, D  atau E.

Agen Tahitian Noni di Yogyakarta

- Hepatitis < 6 bulan → HEPATITIS AKUT.  
- Hepatitis > 6 bulan → HEPATITIS KRONIK. 
Hepatitis A:
menyebar melalui (feco – oral) → sering terjadi wabah virus hepatitis A penyebarannya melalui air  dan makanan yang tercemar virus hep.A. → jarang menyebabkan kanker hati. → imunisasi hep.A.  
Hepatitis B dan C: → sebab kan kanker hati → infeksi via darah.   

Gejala Hepatitis:           
Hepatitis A:  terlihat lebih berat, demam,mual,muntah, lemas dan mata kuning. 
Hepatitis B: umumnya ringan,nafsu makan hilang, rasa tidak enak diperut dan demam ringan.   
                       Setelah seminggu timbul mata kuning.
Hepatitis C: silent infeksi → bertahun-tahun tanpa gejala. mudah letih dan penurunan BB.

Terapi Tahitian Noni Original/ Extra/ Maxidoid: 
  • Anti virus. 
  • Anti inflamasi. 
  • Anti oksidan. 
  • Anti kanker. 
  • Regenerasi sel-sel hati. 
  • Imunomodulator.

Rabu, 03 Juli 2013

Tahitian Noni Untuk Hemoroid


Agen Tahitian Noni di Jakarta
Hemoroid adalah
  • Kumpulan pelebaran ( Varises ) satu segmen atau lebih dari vena hemoroidalis di daerah anorektal → Peradangan → Infeksi → Ulcerasi → Perdarahan.
  • Hemoroid terbagi atas 3 yaitu:
    1. Hemoroid interna : Terjadi pelebaran Venahemoroidalis superior dan media.
    2. Hemoroidalis externa : Terjadi pelebaran vena hemoroidalis inferior.
    3. Hemoroid campuran.

Penyebab : Multi faktor.
Gejala Hemoroid:
  1. Gejala subyektif : Merasa tidak nyaman di daerah anus, penuh, gatal dan perih.
  2. Utamanya adalah perdarahan. Darah segar dan tidak bercampur feces.
  3. Prolaps, mula-mula berhenti spontan, lalu masih dapat didorong masuk, kemudian tidak dapat dimasukkan.
  4. Hemoroid internal, mukosa anus mengeluarkan sekret disertai darah sering mengotori celana dalam → Iritasi kulit perianal.
  5. Trombosis → Edema dan peradangan ( Nyeri ) → Polip fibrosis atau skin tag 
Diagnosa : Anamnese ( Pola makan tinggi protein, rendah serat dan air dan obstipasi kronis → Sering mengedan ), Klinis ( Perdarahan di anus, prolaps (nongol ) hemoroid interna maka tonjolannya bercampur mucin ( Lendir ) & darah, hemoroid externa terjadi thrombosis), pemeriksaan digital dan anoskopi. 

Tahitian Noni Bioactive Beverage : Iridoid → Anti inflamasi yang poten.
Terapi Tahitian Noni Anti Inflamasi
  1. Iridoid sebagai anti inflamasi yang poten.
  2. Menghambat kerja enzim Cox-2, 5-Lox dan 15-Lox. Zat bioaktif : Neolignan, quersetin, skopoletin, koumarin dan aromatik vanillin.
Anti Infeksi
  1. Zat bioaktif : Etanol, metanol, dan etil setat → Antimikroba.
  2. Rutin dan quersetin → Anti kandida.
  3. Anti Proses Degeneratif.
IRIDOID:
  1. Berinteraksi dan mengatur aneka protein seluler.
  2. Memaksimalkan produksi enzim.
  3. Penyerapan seluler lebih baik.
  4. Merangsang produksi hormon NO → yang mengatur sirkulasi darah ke tingkat normal → Varises vena hemoroidales menjadi normal kembali. 

Tahitian Noni kaya serat.
  1. Membuat feses lebih lunak.
  2. Peristaltik usus menjadi normal. 
  3. BAB menjadi lancar dan nyaman. 
Tahitian Noni kaya vitamin dan mineral serta 18 asam amino esensial.
  1. Meningkatkan sistim imunitas tubuh.
  2. Mempercepat proses penyembuhan.
PENYEBAB HEMOROID
Faktor-faktor yang terkait dengan hemoroid:
  • Diet kurang serat dan air, tinggi protein penyebab obstipasi kronis ( Hipomotilitas ) dan mengedan saat BAB.
  • Usia muda terjadi hemoroid karena degenerasi jaringan tubuh : Otot sphincter menipis dan atoni ( Daya kontraksi menurun ). 
  • Keturunan: Dinding pembuluh darah lemah dan tipis. 
  • Obesitas meningkatkan tekanan direktum. 
  • Anatomi : Vena di daerah anorektal katupnya lemah dan pleksus hemoroidalis kurang mendapat sokongan dari otot sekitarnya. 
  • Mekanik : banyak duduk, kurang aktivitas, mengangkat barang berat memilki peluang kena hemoroid. 
  • Diare, dapat menyebabkan lecet dan peradangan dinding rektum dan anus. 
  • Kehamilan lebih mudah terjadi hemoroid akibat hormon progesterone berefek relaksasi dinding vena di anus, berat uterus, bendungan vena pelvis (rongga panggul) dan konstipasi. 
  • Penyakit hati ( sirosis ) terjadi bendungan vena porta (berhubungan dengan vena-vena dari usus)
Secara klinis hemoroid dapat dibedakan atas :
  • Tingkat I : Varises satu atau lebih v.hemoroidales interna dengan perdarahan darah segar saat BAB.
  • Tingkat II : Varises satu atau lebih v.hemoroidales interna yang keluar dari dubur dan masih dapat masuk sendiri.
  • Tingkat III : Seperti tingkat II tapi tidak dapat masuk spontan masuk jika di dorong.
  • Tingkat IV : Telah terjadi inkarserasi.

Minggu, 30 Juni 2013

Tahitian Noni untuk Gastritis dan Tukak Lambung


Gastritis:  Inflamasi mukosa lambung.
Tukak Lambung: Lesi local mukosa lambung → akibat tukak lambung akut (Gastritis Akut) → menjadi kronik (Gastritis Kronis) → sembuh akan membentuk jaringan fibrotik (Jaringan Parut)
  • Ciri Khas: Remisi dan eksaserbasi.
  • Prinsip dasar gastritis dan tukak lambung:
Distribusi Tahitian Noni di Jakarta

Faktor Agresif dan faktor defensive.
Gejala Gastritis:
  • Sindrom dispepsia : Nyeri ulu hati, mual, kembung, muntah.
  • Perdarahan : Hematemesis ( muntah darah ) dan melena ( BAB darah ) → Anemia.
  • Riwayat penggunaan obat-obatan dan zat kimia.
  • Komplikasi perdarahan → Syok hemoragik.
Gejala Tukak Lambung :
Rasa tidak nyaman, rasa terbakar dan rasa lapar oleh karena rangsangan unjung saraf pada dasar luka oleh asam lambung.
  • Sifat sakit:
    • Mulai pada satu titik ( Penderita bisa menunjuk satu titik lokasi ) → Menyebar dan menjalar ke bahu kanan.
    • Rasa sakit bisa hilang / berkurang bila diberi antasida atau muntah.
    • Lokasi sakit : Ulu hati, kiri dan kanan garis tengah perut.
    • Anoreksia,mual dan muntah dan BB menurun → PENDERITA TAKUT  MALAM.
    • Sendawa, regurgitasi makanan dan asam.
    • Gembung → Perforasi → Melena (BAB  darah)
    • RASA SAKIT BERTAMBAH BILA DIBERI MAKAN.
Penyebab: Belum diketahui, Faktor keturunan, makanan tertentu dan makan tidak teratur, jenis kelamin ( Pria lebih sering dari pada wanita )
Terapi Tahitian Noni Original / Extra / Maxidoid :
  • Anti peradangan : Iridoid.
  • Meningkatkan sekresi NO : Meningkatkan aliran darah lambung, meningkatkan nutrisi dan oksigen jaringan yang tukak sehingga mempercepat penyembuhan.
  • Antimikroba atasi infeksi lambung.
  • Imunomodulator.
  • Merubah pH asam ke pH yang lebih optimal.
  • Menormalkan peristaltik usus → Tahitian Noni kaya serat.

Prinsip dasar gastritis dan tukak lambung :
  • Faktor agresif:
    • Asam lambung dan enzim pepsin.
    • Zat atau bahan yang dapat mengiritasi mukosa lambung.
  • Faktor defensive:
    • Mukus.
    • Sekresi bikarbonat. Mukus ( Berbentuk Gel ) dan bikarbonat dihasilkan oleh mukosa lambung untuk melindungi lambung.
    • Ciklooksigenase -1 (Cox-1 ) enzim yang melindungi mukosa lambung.
    • Aliran darah lambung.
    • Regeneasi sel epitel mukosa lambung.
GASTRITIS KRONIK
Penyebab Multifaktor:
  1. Faktor konstitusi : Genetik dan imunologik.
  2. Faktor lingkungan :
Rangsangan dalam waktu lama, berulang, terus-menerus sehingga menyebabkan kerusakan mukosa lambung. Misalnya ; Obat-obatan, alkohol, rokok, psikologis dan infeksi bakteri Helicobacter Pylori.
GEJALA GASTRITIS KRONIK
  • Gejala gastritis kronik tidak khas.
  • Sindrom dispepsia berupa:
  • Nyeri epigastrium, mual, kembung dan rasa penuh ( Terasa sesak ), gangguan motilitas         (Gerakan usus).
  • Berdasarkan imunologik, tidak bergejala, anemia, dan atropi kelenjar di korpus.
  • Iritasi kronik di daerah antrum dan terjadi hiperklorhidria.
Komplikasi tukak lambung
  1. Perdarahan.
  2. Perforasi.
  3. Obstruksi → Biasanya tukak duodenum.
  4. Hourglass stomach → Terbentuk jaringan ikat pada penyembuhan pada kurvatura minor → membagi lambung menjadi 2 bagian.

Rabu, 26 Juni 2013

Tahitian Noni untuk jantung Koroner


Agen Tahitian Noni di Yogyakarta
Penyakit Jantung Koroner (PJK)
PJK adalah penyakit jantung akibat rusaknya pembuluh darah coroner
Aterosklerosis → terbentuk gumpalan darah → thrombosis → embolus → sumbatan pembuluh darah koroner.  →
Gejala:
  • Sakit dada seperti di tekan-tekan.             
  • Rasa sakit menjalar ke lengan kiri dan leher seperti dicekik.  
2 jam pertama saat serangan adalah golden period PJK, segera rujuk ke RS.Agen Tahitian Noni di Yogyakarta
  1. Iridoid berkhasiat Anti-inflamasi yang kuat, atasi peradangan pembuluh darah jantung, atasi penyumbatan pembuluh darah jantung.
  2. Kandungan TNBB scopoletin, mengelastiskan pembuluh darah, aliran darah jantung lancar. 
  3. Menginduksi produksi Nitric Oxide sel-sel endotel,  pembuluh darah elastis, vasodilatasi.
  4. Menurunkan tekanan darah.
  5. Imunomodulator

Minggu, 23 Juni 2013

Tahitian Noni untuk Kanker Paru

Kanker Paru: 
Sebagian besar dari sel paru. 
Bisa juga berasal dari anak sebar kanker jaringan lain. 
Penyebab:
  • 90% kanker paru disebabkan oleh rokok.
  • 9 dari 10 kanker paru akibat rokok.
  • Kandang kanker paru terjadi pada paru-paru yang mengalami jaringan parut akibat infeksi paru seperti TBC.
Gejala:
  • Batuk darah dengan / tanpa dahak.
  • Sesak napas, suara serak.
Diagnosa: Gejala klinis dan foto rongent.
  
Iridoid → menghambat STAT 3 (Signal Transducer and Activator of Transcription) STAT 3  mengubah sel sehat menjadi sel kanker. Menghambat angiogenesis, oleh bioactif Tahitian Noni: 
  • Sitotoksis sel kanker oleh bioaktif Damnacantal.
  • Aktifkan apoptosis oleh monoterpen  
  • Mencegah metastase sel kanker → Menghambat MMPs = metalloproteinase → yang merusak matriks ekstra seluler.
  • Imunomodulator.
GEJALA KANKER PARU
  • Batuk darah dengan/ tanpa dahak.
  • Batuk darah.
  • Sesak napas.
  • Suara serak.
  • Sakit dada.
  • Sulit/ sakit menelan.
  • Benjolan dipangkal leher.
  • Sembab muka dan leher.
  • BB berkurang.
  • Nafsu makan hilang.
  • Demam hilang timbul.
  • Gejala metastase : penekanan hebat di otak, pembesaran hati atau patah tulang.
DIAGNOSA
Berdasarkan:
  • Gejala klinik.
  • Pemeriksaan penunjang:
    • Foto thoraks AP/ lateral 
    • CT-scan, toraks 
    • Bone scan 
    • USG abdomen 
    • MRI= Magnetik Resonance Imaging

TERAPI TAHITIAN NONI:
  1. Pencegahan .
  2. Pengobatan.
  3. Cegah metastase
TAHITIAN NONI ATASI KANKER PARU
  • Pencegahan:Tahitian Noni sebagai super antioksida.

    • Proteksi sel-sel darah putih
    • Proteksi hati dengan menghambat gangguan enzim sitokrom hati CP 450
    • Proteksi sel endotel pembuluh darah.
    • Proteksi sel dari kerusakan oksidasi.
    • Proteksi terhadap TBA-RS = Tio Barbiturat acid Reactive Subtance.Dengan cara: 
      1. Mengaktifkan enzim anti oksidan tubuh:
        Katalase 
        Glutatin peroksidase. 
        SOD = Super Oksida Dismutase
      2. Tahitian Noni sebagai anti oksidan mengandung : Vit C, E dan A serta selenium. 
      3. Aktifkan enzim DNA repair, Tahitian Noni Bioactive Beverage mengandung 17 asam amino esensial.
  • Pengobatan/ Terapi:
    1. Atasi NFkB, Tahitian Noni mengandung zat bioaktif EGCg= Epigalo katesin gallat dan Resveratrol. 
    2. Atasi Cox-2 dan Lox-5 dengan mengaktifkan enzim Cox-2 inhibitor dan Lox-5 inhibitor. 
    3. Menghambat angiogenesis, oleh bioaktif Tahitian Noni:
      • Antraquinon dan asam elegat. 
      • Dengan menghambat VEGF ( Vaskular Endothel Growth Factor ) dan BFGH ( Basic Fibroblast Growth Factor ). 
    4. Tahitian Noni enzim Glucopyronase :
      • Sebagai Growth factor inhibitor. 
      • Stimulasi sitokin. 
      • Aktifkan makrofag. 
    5. Sitotoksis sel kanker oleh bioaktif Damnacantal. 
    6. Aktifkan apoptosis oleh Monoterpen.
  • Cegah Metastase:
    1. Menghambat MMPs= Metaloproteinase yang merusak matriks ekstra seluler. 
    2. Menghambat interaksi antar sel-sel kanker. Tahitian Noni Bioactive Beverage mengandung mineral Ca yang mencegah sel kanker memisahkan diri dari induk sel kanker. 
    3. Menghambat metastase Tahitian Noni Bioactive Beverage mengandung beta sitosterol dan limonene. 
    4. Tahitian Noni mengubah pH sel.
Imunomodulator 
  • Mengoptimalkan Imunitas Tubuh: Karena Tahitian Noni mengandung polisakarida dan meningkatkan sekresi NO 
  • Meningkatkan Sel-sel Imun:
    • IFg → Fagositosis. 
    • Induksi TNF → Membunuh sel kanker. 
    • Induksi NK ( Natural Killer) dan sel limfosit T → Sitolitik sel kanker.
Memulihkan Fungsi dan Struktur Sel
Tahitian Noni mengandung Proxeronin = iridoid aglikon. 
  • Memulihkan fungsi dan struktur sel dengan cara mengaktifkan dan meningkatkan fungsi berbagai proteinseluler:
    • Merubah protein colagenase menjadi proteaseyang berfungsi membuang sel dan jaringan yang mati.
    • Aktifkan enzim hidrolase ; yang berfungsi membuang zat-zat yang tidak diperlukan.  
  • Bersama dengan antioksidan menghambat proses mutagenesis dan karsinogensis.

Kamis, 20 Juni 2013

Terapi Tahitian Noni Untuk Asmabronkiale

Kanker Paru: 
Sebagian besar dari sel paru. 
Bisa juga berasal dari anak sebar kanker jaringan lain. 
Penyebab:
  • 90% kanker paru disebabkan oleh rokok.
  • 9 dari 10 kanker paru akibat rokok.
  • Kandang kanker paru terjadi pada paru-paru yang mengalami jaringan parut akibat infeksi paru seperti TBC.
Gejala:
  • Batuk darah dengan / tanpa dahak.
  • Sesak napas, suara serak.
Diagnosa: Gejala klinis dan foto rongent.
  
Iridoid → menghambat STAT 3 (Signal Transducer and Activator of Transcription) STAT 3  mengubah sel sehat menjadi sel kanker. Menghambat angiogenesis, oleh bioactif Tahitian Noni: 
  • Sitotoksis sel kanker oleh bioaktif Damnacantal.
  • Aktifkan apoptosis oleh monoterpen  
  • Mencegah metastase sel kanker → Menghambat MMPs = metalloproteinase → yang merusak matriks ekstra seluler.
  • Imunomodulator.
GEJALA KANKER PARU
  • Batuk darah dengan/ tanpa dahak.
  • Batuk darah.
  • Sesak napas.
  • Suara serak.
  • Sakit dada.
  • Sulit/ sakit menelan.
  • Benjolan dipangkal leher.
  • Sembab muka dan leher.
  • BB berkurang.
  • Nafsu makan hilang.
  • Demam hilang timbul.
  • Gejala metastase : penekanan hebat di otak, pembesaran hati atau patah tulang.
DIAGNOSA
Berdasarkan:
  • Gejala klinik.
  • Pemeriksaan penunjang:
    • Foto thoraks AP/ lateral 
    • CT-scan, toraks 
    • Bone scan 
    • USG abdomen 
    • MRI= Magnetik Resonance Imaging

TERAPI TAHITIAN NONI:
  1. Pencegahan .
  2. Pengobatan.
  3. Cegah metastase
TAHITIAN NONI ATASI KANKER PARU
  • Pencegahan:Tahitian Noni sebagai super antioksida.

    • Proteksi sel-sel darah putih
    • Proteksi hati dengan menghambat gangguan enzim sitokrom hati CP 450
    • Proteksi sel endotel pembuluh darah.
    • Proteksi sel dari kerusakan oksidasi.
    • Proteksi terhadap TBA-RS = Tio Barbiturat acid Reactive Subtance.Dengan cara: 
      1. Mengaktifkan enzim anti oksidan tubuh:
        Katalase 
        Glutatin peroksidase. 
        SOD = Super Oksida Dismutase
      2. Tahitian Noni sebagai anti oksidan mengandung : Vit C, E dan A serta selenium. 
      3. Aktifkan enzim DNA repair, Tahitian Noni Bioactive Beverage mengandung 17 asam amino esensial.
  • Pengobatan/ Terapi:
    1. Atasi NFkB, Tahitian Noni mengandung zat bioaktif EGCg= Epigalo katesin gallat dan Resveratrol. 
    2. Atasi Cox-2 dan Lox-5 dengan mengaktifkan enzim Cox-2 inhibitor dan Lox-5 inhibitor. 
    3. Menghambat angiogenesis, oleh bioaktif Tahitian Noni:
      • Antraquinon dan asam elegat. 
      • Dengan menghambat VEGF ( Vaskular Endothel Growth Factor ) dan BFGH ( Basic Fibroblast Growth Factor ). 
    4. Tahitian Noni enzim Glucopyronase :
      • Sebagai Growth factor inhibitor. 
      • Stimulasi sitokin. 
      • Aktifkan makrofag. 
    5. Sitotoksis sel kanker oleh bioaktif Damnacantal. 
    6. Aktifkan apoptosis oleh Monoterpen.
  • Cegah Metastase:
    1. Menghambat MMPs= Metaloproteinase yang merusak matriks ekstra seluler. 
    2. Menghambat interaksi antar sel-sel kanker. Tahitian Noni Bioactive Beverage mengandung mineral Ca yang mencegah sel kanker memisahkan diri dari induk sel kanker. 
    3. Menghambat metastase Tahitian Noni Bioactive Beverage mengandung beta sitosterol dan limonene. 
    4. Tahitian Noni mengubah pH sel.
Imunomodulator 
  • Mengoptimalkan Imunitas Tubuh: Karena Tahitian Noni mengandung polisakarida dan meningkatkan sekresi NO 
  • Meningkatkan Sel-sel Imun:
    • IFg → Fagositosis. 
    • Induksi TNF → Membunuh sel kanker. 
    • Induksi NK ( Natural Killer) dan sel limfosit T → Sitolitik sel kanker.
Memulihkan Fungsi dan Struktur Sel
Tahitian Noni mengandung Proxeronin = iridoid aglikon. 
  • Memulihkan fungsi dan struktur sel dengan cara mengaktifkan dan meningkatkan fungsi berbagai proteinseluler:
    • Merubah protein colagenase menjadi proteaseyang berfungsi membuang sel dan jaringan yang mati.
    • Aktifkan enzim hidrolase ; yang berfungsi membuang zat-zat yang tidak diperlukan.  
  • Bersama dengan antioksidan menghambat proses mutagenesis dan karsinogensis.

Senin, 17 Juni 2013

Terapi Tahitian Noni untuk HIV-AIDS


HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh → melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga muda terinfeksi. 
AIDS adalah gejala dari berbagai penyakit akibat sistem kekebalan tubuh yang lemah akibat HIV. 
  • Penularan : seksual, darah (suntik,transfusi),ibu ke anak saat hamil (Vertikal) 
  • Pemeriksaan lab : Elisa.
    • Tes pertama HIV. 
    • Untuk deteksi antibodi dalam darah. 
    • Ab (+) → lanjut ke tes kedua. 
    • Tes dapat di lakukan bulan ke 3-6 dari mulai terpajan virus HIV.
PERIODE JENDELA : 3 Minggu – 6 Minggu  
Western bloting.
  • Untuk memperkuat hasil tes Elisa.
  • Deteksi protein spesifik pada individu terinfeksi HIV.
  • Hasil Elisa + western Bloting → 99.9% akurat deteksi infeksi HIV.
  • Untuk memperkuat haasil tes Elisa.
  • Deteksi protein spesifik pada individu terinfeksi HIV.
Khusus pemeriksaan CD4 bermanfaat untuk mengetahui kondisi imunitas penderita dan kondisi perbaikan setelah mendapat terapi.

Terapi Tahitian Noni: Original/ Extra/ Maxidoid: 
  • Antivirus → menghambat enzim peptidase HIV-1. 
  • Imunomodulator : meningkatkan fagositosis dan sitotoksis → atasi infeksi oportunistik (bakteri, jamur dan virus) 
  • Meningkatkan energy dan reorganisasi sel
  1. Paling dominan,85% HIV menular melalui hubungan seksual yang tidak aman dengan pasangan yang terinfeksi HIV. 
  2. Cairan tubuh yang potensial menjadi media penularan HIV adalah : darah, air mani dan cairan vagina. 
  3. Tropisma virus : virus dapat mengenal dan menempel pada sel jaringan tertentu : HIV pada CD4 yang terdapat pada gejala.
Menurut WHO gejala AIDS ada 4 stadium :
Stadium I: 
  • Asimptomatik 
  • Limfadenopati 
  • Kondisi penderita baik, aktivitas seperti biasa.
Stadium II: 
  • BB menurun. 
  • Dermatitis, sariawan kronis, herpes zoster. 
  • Ispa, sinusitis kronis 
  • Limfadenopati generalisata persisten. 
  • Aktifitas normal.
Stadium III: 
  • Gejala AIDS Related Comples (ARC) 
  • BB menurun signifikan lebih 10% dalam 1 bulan. 
  • Demam berkepanjangan > 1 bulan. 
  • Diare kronis >1 bulan 
  • Kandidiasis oral 
  • Penurunan sistem imun : mudah lelah, infeksi TBC atau infeksi bakteri lainnya.
Stadium IV: 
  • BB turun drastic. 
  • Demam >1 bulan 
  • Diare kronis. 
  • Infeksi oportunistik : pneumonia, toksoplasmosis otak, infeksi cytomegalovirus hati dan limpan, herpes simpleks oral dan genital. 
  • Lifoma dan sarkoma Kaposi. 
  • Ensefalopati oleh HIV 
DIAGNOSA
Diagnose ditegakkan berdasarkan: 
A.      GEJALA KLINIS. 
  • Gejala Mayor:
    • Berat badan menurun 
    • Diare kronis 
    • Demam berkepanjangan 
    • Penurunan kesadaran 
    • Demensia / HIV Ensefalopati

  • Gejala Minor:
    • Batuk menetap lebih dari 1 bulan 
    • Dermatitis generalisata 
    • Herpes zoster multi segmental dan herpes 
    • Zoster berulang. 
    • Kandidias orofaringeal 
    • Herpes simpleks kronis progresif 
    • Limfadenopati generalisata 
    • Infeksi jamur berulang pada alat kelamin wanita 
    • Retinitis virus sitomegalo
Diagnosa dianggap positif AIDS apabila : penderita dewasa (>12 tahun) dianggap AIDS apabila tes HIV positif disertai sekurang-kurangnya 2 gejala mayor dan 1 gejala minor.
TERAPI
Hasil uji klinik terhadap 11 pasien yang terinfeksi HIV: 
  1. Setelah diberi obat antiretroviral selama 6 bulan → tidak memberikan hasil yang baik.
    • Peningkatan CD4 dari 184 sel/mmᶟ menjadi 250 sel/mmᶟ (35,86%)
    • Median HIV-1 RNA plasma 18.586 kopi/ml menjadi < 50 kopi/ml (85,71%)
  2. Setelah diberi kombinasi fitomedika Tahitian Noni selama 16 minggu terjadi: 
  3. Terjadi perbaikan gejala klinis pada semua pasien dan peningkatan kualitas hidup 94,59% 
  4. Tidak terjadi efek toksik.

Tahitian Noni dengan kandungan iridoid yang utama memiliki efek: 
  1. Memperbaiki sel-sel yang rusak, meningkatkan energi dan reorganisasi sel. 
  2. Menghambat enzim peptidase HIV-1 (enzim peptidase diperlukan oleh HIV untuk replikasi). 
  3. Imunomodulator : meningkatkan fagositosis dan sitotoksis → atasi infeksi oportunistik (bakteri, Jamur dan virus).

Jumat, 14 Juni 2013

Tahitian Noni untuk Demam Berdarah



Dengue Hemorrhagik Fever (DHF) adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Dengue tipe 1-4, dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. 
·         Penularan: melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. 
·         Gejala:
o   Demam tinggi mendadak. 

Jumat, 07 Juni 2013

Terapi Tahitian Noni Untuk Hipertensi


APA ITU HIPERTENSI ? 
Hipertensi adalah suatu penyakit yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah sistolik dan diastolic di atas tekanan darah normal 
KLASIFIKASI :
SISTOLIK (S)   DIASTOLIK (D) 
Normal: tekanan sistolik ≤120 mmHg--dan tekanan diastolik ≤80mmHg 
  • Normal tinggi prehipertensi S : 120-139 D: 80-89 
  • Hipertensi derajat 1 S : 140-159 D : 90-99 
  • Hipertensi derajat 2 S : ≥160 D : ≥100
PENYEBAB HIPERTENSI
Berdasarkan penyebabnya hipertensi dibagi menjadi atas 2: 
  1. Hipertensi Primer ü  Disebut juga hipertensi esensial.
    • 90-95% hipertensi jenis ini.ü  Penyebabnya belum diketahui secara pasti.
    • Diduga terkait dengan faktor herediter.
    • Multifactor sebagai pemicu: stress, aktivasi saraf simpatis, merokok, alkohol, konsumsi garam, MSG, gaya hidup dan berat badan yang berlebihan atau obesitas. 
  2. Hipertensi Sekunder 
    • Hipertensi timbul akibat penyakit lain. Misal pada penyakit:
      • Tumor Suprarenalis.
      • Tumor Ginjal.
      • Kelainan hormpnal: ‘hiperaldosTeronisme
      • Kelainan pembulu darah.
      • Hiperkolesterol → Aterosklerosis
Gejala: sering tanpa gejala. Biasanya sakit kepala.
Tekanan darah dipengaruhi oleh dua hal: Curah jantung dan tahanan perifer.
Terapi Tahitian Noni Bioactive Beverage Original/ Extra/ Maxidoid: 
  • Berefek ACE inhibitor (angiotensin convertin enzim) → curah jantung turun → tekanan darah turun. 
  • Menurunkan tahapan perifer → menghambat aktivitas enzim COX-2 → mengatasi inflamasi → atasi penyempitan pembulu darah  → tekanan darah turun. 
  • Kandungan Tahitian Noni scopoletin → mengelastiskan pembuluh darah 
  • Menginduksikan produksi nitric oxide sel endotel → pembuluh darah elastik → vasodilatasi.
    Keseimbangan tekanan darah ?
  1. Sistim syaraf : yang mengontrol pembuluh darah dan jantung.
  2. Ginjal : yang mengontrol volume cairan tubuh dan sistim reninangiotensin
RUMUS TEKANAN ARTERI
Tekanan Arteri = Curah Jantung x Tahanan perifer Total

KOMPLIKASI HIPERTENSI 
  1. Stroke. 
  2. Penyakit jantung koroner. 
  3. Gagal Ginjal. 
  4. Kelainan pada mata.

Tahitian Noni Menurunkan curah jantung ?
Menghambat enzim ACE dan enzim shimase (jalur alternative membentuk angiotensin II) → menghambat sistim R-A-A (Renin-Angiotensin-Aldosteron) → volume darah turun  → tahanan turun → tekanan darah turun
Tahitian Noni Menurunkan Tahanan Perifer ?
Mekanisme kerja Tahitian Noni: 
  • Pada penyempitan pembuluh darah oleh aterosklerosis
    Menghambat aktifitas enzim COX-2
     
     Menghambat pembentukan asam arakidonat
     
    Menghambat pembentukan prostaglandin-2 (PGE-2)
     
    Mengatasi inflamasi 
    => Menghambat aktivitas enzim 5-LOX dan 15-LOX
     
    =>  Menghambat produksi asam arakidonat
     
    => Menghambat lekotrin
     
    => Mengurangi inflamasi

    Bagaimana Tahitian Noni menurunkan tahanan perifer ?
    Mekanisme kerja Tahitian Noni:
  • Kandungan Tahitian Noni
    Scopoletin → mengelastiskan pembuluh darah 
  • Menginduksikan produksi nitric Oxide sel- sel endotel   pembuluh darah elastis →vasodilatasi.

Senin, 18 Februari 2013

Morinda Citrifolia



Keberadaan produk-produk yang dhasilkan oleh perusahaan Tahitian Noni tidak lepas dari adanya kandungan Morinda Citrifolia atau yang dikenal dengan nama NONI.  Sejak dahulu noni memang dikenal sebagai bahan obat.  Bahkan para leluhur dari orang-orang yang mendiami kepuluan asia pasific menganggap noni sebagai tanaman dewa.

Seiring perkembangan jaman, mulai banyak penelitian yang mendukung manfaat tanaman ini sebagai: antiradang, antihistamin, antijamur, AB, antiviral, antikanker, hipotensif, pain killer, meningkatkan daya tahan tubuh, diuretik, peluruh haid, pembersih darah, antiseptik, pelembut kulit, pereda batuk.


Zat Aktif

Buah noni mengandung lebih 200 zat aktif.  Beberapa di antaranya: alkaloid (triterpenoid, proxeronine), polysaccharide (damnacanthal), sterol, coumarin, scopoletin, ursolic acid, linoleic acid, caproic acid, caprylic acid, iridoid, asperuloside, vitamin (C, A, karoten).  Juga terdapat golongan anthraquinones seperti: nordamnacanthal, morindone, rubiadin, rubiadin-1-methyl ether, dan anthraquinone glycoside.  Iridoid adalah komponen paling besar dan utama di dalam Tahitian Noni.
 Tahitian Noni Yogyakarta


Hadirnya terminologi Iridoid sejal dilaunching di tahun 2010 memberikan banyak wacana baru di tengah perkembangan bisnis Tahitian Noni International (kini: Morinda Bioactives) yang mendunia ini.  Oleh karena itu, sebuah Simposium Iridoid satu-satunya yang pernah ada dalam dunia penelitian digelar dan disponsori oleh TNI dengan tujuan semakin banyak para peneliti memahami akan Iridoid dan bagaimana komponen ini menjadi bioactive yang terus berkembang penemuannya dalam dunia ilmu pengetahuan.

Minggu, 17 Februari 2013

Terapi Tahitian Noni untuk Demam Tifoid

Demam tifoid adalah suatu penyakit sistemik akut yang disebabkan oleh infeksi kuman Salmonella typhi dan Salmonella paratyphi.  Cara penularan melalui feco-oral àmulut-makanan dan minuman yang terkontaminasi bakteri salmonella.

Gejala: demam, terutama sore – malam.  Malam lebih panas daripada pagi dan siang hari; Lidah kotor, biasa ada sariawan.

Terapi Tahitian Noni Bioactive Beverage 
  1. Anti mikroba.  TNBB mengandung zat bioaktif yang bersifat antimikroba: Etanol, metanol dan astil asetat. 
  2.  Anti kandida.  Quersetin sebagai  zat bioaktif yang dapat membunuh jamur kandida. 
  3.  Anti inflamasi.  Iridoid sebagai antiinflamasi yang potensial mengatasi peradangan usus.  Ini untuk mencegah usus bolong (pendarahan usus). 
  4. Induksi energi.  TNBB kaya dengan asam aminoessensial, Vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh yang sakit. 
  5. Imunomodulator.  Tahitian Noni dapat meningkatkan imunitas tubuh sehingga tubuh mampu melawan kuman Salmonella tiphi. 
  6. TNBB dapat melewati saluran empedu sehingga dapat memberantas kuman di dalam kandung emfedu.
Takaran Penggunaan
TNBB Original:  3x 60 ml/hari (kondisi biasa) atau 60 ml/2 jam
TNBB Extra:  3 x 30 cc / hari (kondisi biasa) atau 30 ml setiap 2 jam